5 Bukti Cinta Kepada Rasulullah Menurut Islam | Konsultasi Muslim
Pertanyaan:
Assalamualaikum
Ustad Ana izin Bertanya.
Apakah meyakini Rosulullah Saw itu
salah satu ciri umat muslim mencintai
Rosulullah Saw.
Mohon penjelasannya
Ustad.
Meyakini bahwa
Rasulullah Saw sebagai Utusan Allah dan hal apa lagi ya Ustad yang bisa disebut
atau cara untuk membuktikan bahwasanya umat muslim mencintai Rasulullah saw Ustad.
Mohon penjelasanya ya ustad. Terimakasih.
Dari: Prahesti
Dijawab oleh : Fastabikul Randa Ar-Riyawi حفظه الله تعالى melalui tanya jawab grup Kajian Whatsapp
Wa’alaikumussalam
Warohmatullahi Wabarokatuh.
Bagi seorang
muslim, mencintai baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah wajib.
Tidak sah keimanan seorang muslim dan mendapat azab dari Allah jika dia tidak
mencintai atau tidak mengakui Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Allah berfirman:
مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ
اللَّهَ ۖ
وَمَنْ تَوَلَّىٰ فَمَا أَرْسَلْنَاكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا
Barangsiapa yang
mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang
berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi
pemelihara bagi mereka. (QS. An-Nisa’: 80).
فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ
عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Maka hendaklah
orang-orang yang melanggar perintah Rasul takut akan ditimpa fitnah (cobaan)
atau ditimpa adzab yang pedih. (QS. An-Nur: 63).
Imam Al-Mawardi
rohimahullah mengomentari ayat di atas di dalam tafsirnya An-Nukat wal ‘Uyun:
فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ
عَنْ أَمْرِهِ فيه قولان: أحدهما: يخالفون عن أمر الله , قاله يحيى بن سلام. الثاني:
عن أمر رسول الله صلى الله عليه وسلم , قاله قتادة. ومعنى قوله: {يُخَالِفُونَ عَنْ
أَمْرِهِ} أي يعرضون عن أمره
(Maka hendaklah
orang-orang yang melanggar perintah Rasul), mengenai ini ada 2 pendapat: 1.
Melanggar perintah Allah. Ini adalah pendapat Yahya bin Salam. 2. Melanggar
perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ini adalah pendapat Qotadah.
Makna firman Allah: (melanggar perintah Rasul) adalah berpaling dari
perintahnya. (An-Nukat wal ‘Uyun, jilid 4 halaman 129).
Untuk itu,
mencintai baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mentaati beliau
adalah kewajiban bagi setiap muslim.
Lalu
apa yang harus dilakukan untuk menunjukkan bahwa seorang muslim mencintai Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam?
1. Meneladani
akhlak baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
Allah berfirman:
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
Dan sesungguhnya
engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung. (QS. Al-Qalam: 4).
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ
أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ
كَثِيرًا
Sesungguhnya telah
ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah. (QS. Al-Ahzab: 21).
Allah memuji akhlak
nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam Al-Qur’an dan sebagai
seorang muslim hendaklah mencontoh bagaimana akhlak beliau sehari-hari.
Bagimana akhlak beliau dalam beribadah, bergaul dengan sesama muslim maupun
non muslim. Itu semua telah dicontohkan oleh baginda Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam.
Untuk membuktikan
kita mencintai beliau, maka contoh bagaimana akhlaknya dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Menjalankan
perintah dan menjauhi apa yang dilarang oleh Nabi.
Allah berfirman:
وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ
وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا ۚ
وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ
إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Apa yang diberikan
Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka
tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras
hukumannya. (QS. Al-Hasyr: 7).
Seorang muslim
wajib mentaati perintah Rasulullah dan menjauhi apa yang dilarangnya, karena
semua yang berasal dari Rasul merupakan perintah Allah dan berasal dari Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
3. Memperbanyak
sholawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Allah berfirman:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ
عَلَى النَّبِيِّ ۚ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Sesungguhnya Allah
dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman,
bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
(QS. Al-Ahzab: 56).
Dari Abu Hurairah
rodhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى
الله عَلَيْهِ عَشْرًا
Barangsiapa yang
bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh
kali. (HR. Muslim, hadits no. 408).
Memperbanyak
shalawat merupakan tanda cinta seorang muslim kepada Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam.
4. Menjalankan
agama sebagaimana yang dicontohkan oleh baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam.
Allah
berfirman:
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ
فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ
وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Katakanlah:
"Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (QS. Ali Imran: 31).
Beragama harus
sesuai dengan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jika ajaran yang
dijalani tidak sesuai dengan yang dicontohkan Nabi, maka bisa menjauhkan
seseorang dari jalan yang benar.
5. Mencintai Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dari diri sendiri.
Dari ‘Abdullah bin
Hisyam rodhiyallahu ‘anhu becerita:
كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ آخِذٌ بِيَدِ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ، فَقَالَ لَهُ عُمَرُ:
يَا رَسُولَ اللَّهِ، لَأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ إِلَّا مِنْ نَفْسِي،
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لاَ، وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ،
حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْكَ مِنْ نَفْسِكَ» فَقَالَ لَهُ عُمَرُ: فَإِنَّهُ الآنَ،
وَاللَّهِ، لَأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الآنَ يَا عُمَرُ»
Kami bersama Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan beliau dalam keadaan memegang tangan Umar
bin Al Khaththab, lalu Umar berkata kepada beliau: “Wahai, Rasululah! Sungguh
engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu kecuali diriku,” lalu Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak, demi Dzat yang jiwaku di
tanganNya, sampai aku lebih kamu cintai dari dirimu sendiri”. Lalu Umarpun
berkata: “Sekarang, demi Allah, sungguh engkau lebih aku cintai dari diriku
sendiri,” lalu Nabi bersabda: “Sekarang, wahai Umar”. (HR. Bukhari, hadits
no. 6632).
Inilah yang bisa
kita lakukan untuk membuktikan cinta kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam dan jika benar-benar melakukan 5 perkara di atas, insyaAllah kita akan
diberikan rahmat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan dengan izin Allah, kita
akan dipertemukan dengan nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di surga
kelak.
Semoga
bisa dipahami.
Wallahu Ta’ala a’lam.
Posting Komentar