Keutamaan Shalat Sunnah 2 Rakaat Sebelum Subuh | Konsultasi Muslim
Shalat sunnah fajar adalah
shalat sunnah yang dikerjakan 2 raka’at sebelum shalat Subuh. Shalat sunnah
yang satu ini mempunyai keutamaan yang besar, bahkan baginda Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam selalu menjaga shalat sunnah sebelum Subuh ini.
Dari ‘Aisyah rodhiyallahu
‘anha berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ عَلَى شَيْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ
مُعَاهَدَةً مِنْهُ عَلَى رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الصُّبْحِ
Bahwa Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam tidaklah menjaga shalat sunnah yang lebih daripada menjaga
shalat sunnah dua raka’at sebelum Subuh. (HR. Muslim, hadits no. 724).
Baginda Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam telah memberikan gambaran kepada ummatnya tentang keutamaan
shalat sunnah sebelum Subuh. Bahkan beliau mengatakan bahwa 2 raka’at sebelum
Subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya.
Dari ‘Aisyah rodhiyallahu
‘anha berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ
الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Dua raka’at fajar (shalat
sunnah sebelum subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya. (HR. Muslim,
hadits no. 725).
Shalat sunnah Fajar
dilakukan sebelum shalat Subuh dan terhitung shalat sunnah rawatib, namun
mempunyai keutamaan yang luar biasa. Shalat sunnah Fajar sama halnya dengan shalat
sunnnah qobliyah (sebelum) Subuh.
Imam An-Nawawi rohimahullah
berkata di dalam kitabnya Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim:
أَنَّ سُنَّةَ الصُّبْحِ لَا
يَدْخُلُ وَقْتُهَا إِلَّا بِطُلُوعِ الْفَجْرِ وَاسْتِحْبَابُ تَقْدِيمِهَا فِي
أَوَّلِ طُلُوعِ الْفَجْرِ وَتَخْفِيفِهَا وَهُوَ مَذْهَبُ مَالِكٍ
وَالشَّافِعِيِّ وَالْجُمْهُورِ
Shalat sunnah Subuh tidaklah
dilakukan melainkan setelah terbit fajar Subuh. Dan dianjurkan shalat tersebut
dilakukan di awal waktunya dan dilakukan dengan diperingan. Demikian pendapat
Imam Malik, Imam Syafi’i dan jumhur (mayoritas) ulama. (Al-Minhaj Syarah
Shahih Muslim, jilid 6 halaman 3).
Syekh Abul Hasan
Al-Mubarokfuri berkata di dalam kitabnya Mir’aatul Mafaatih Syarah Miskaatul
Mashoobih:
قوله (ركعتا الفجر) أي سنة الفجر هي
المشهورة بهذا الاسم
Makud dari perkataan (dua
raka’at shalat fajar) adalah shalat sunnah qobliyah fajar. Penyebutannya memang
masyhur dengan nama ini. (Mir’aatul Mafaatih Syarah Miskaatul Mashoobih, jilid
4 halaman 137).
Jadi, tidak ada perbedaan
antara shalat Sunnah Fajar dengan shalat Sunnah qobliyah (sebelum) Subuh. Yang
dimaksud shalat sunnah fajar pada hadits di atas adalah shalat sunnah qobliyah
Subuh berdasarkan pendapat ulama.
Maka sebagai seorang muslim
yang berburu pahala, hendaknya dia tidak menyia-nyiakan pahala yang besar
tersebut, di mana keutamaan mengerjakan shalat sunnah fajar adalah lebih baik
daripada dunia dan seisinya. MasyaAllah. Semoga kita semua bisa istiqomah mengerjakan
shalat sunnah Fajar ini.
Semoga bermanfaat.
Penulis: Fastabikul Randa
Ar-Riyawi
Posting Komentar