Tugas Malaikat Jibril Setelah Rasulullah Wafat Sudah Selesai? Benarkah? | Konsultasi Muslim
Pertanyaan:
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Ta'ala Wabarakatuh
Ijin bertanya ustadz
Malaikat Jibril kan tugasnya menyampaikan wahyu kepada baginda nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam, sedangkan baginda nabi Muhammad sudah wafat. Jadi apakah berarti tugas
malaikat jibril sudah selesai atau masih ada tugas lain yang diberikan Allah kepadanya
sampai sekarang? Terimakasih ustadz.
Dari: Fulanah
Dijawab oleh :
Fastabikul Randa Ar-Riyawi حفظه الله تعالى melalui tanya
jawab grup Kajian Whatsapp
Wa’alaikumussalam
Warohmatullahi Wabarokatuh.
Malaikat Jibril bertugas
untuk menyampaikan wahyu kepada para Nabi dan Rasul di muka bumi ini. Dan wahyu
yang terakhir disampaikan adalah kepada baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wa sallam sebagai Nabi dan Rasul terakhir ummat Islam.
Lalu ketika Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam telah wafat, apakah tugas malaikat Jibril telah selesai
dan beristirahat?
Banyak di antara kaum
muslimin yang mengira bahwa tugas malaikat Jibril hanya menyampaikan wahyu
kepada para nabi dan rasul, namun ternyata ada tugas lain yang dijalani oleh
malaikat Jibril, di antara lain adalah turun ketika malam Lailatul Qodr untuk
mengatur segala urusan. Inilah tugas malaikat Jibril yang diperintahkan Allah
kepadanya. Ini adalah pendapat ulama ketika menafsirkan surat Al-Qodr ayat 4.
Perkataan ulama tentang ini
adalah :
1. Abu Mansur Al-Maturidi
rohimahullah berkata di dalam tafisrnya Tafsir Al-Maturidi (Ta’wilaat Ahlis
Sunnah) :
وقوله - عَزَّ وَجَلَّ -:
(تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ
أَمْرٍ(
قَالَ بَعْضُهُمْ: الروح هاهنا:
جبريل - عليه السلام - كقوله - تعالى -: (نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ)
Firman Allah ‘Azza wa Jalla
: Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin
Tuhannya untuk mengatur segala urusan. (QS. Al-Qodr : 4).
Sebagian ulama berkata :
Ar-Ruh di sini maksudnya adalah malaikat Jibril ‘alaihis salam, sebagaimana
firman Allah dalam ayat lain : Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril).
(QS. Asy-Syuara’ : 193). (Tafsir Al-Maturidi Ta’wilaat Ahlis Sunnah, jilid 10,
halaman 585).
2. Imam As-Samarqandi
rohimahullah berkata di dalam tafsirnya Bahrul ‘Ulum :
وذلك قوله: تَنَزَّلُ الْمَلائِكَةُ
وَالرُّوحُ فِيها يعني: جبريل معهم وذكر في الخبر، أن جبريل عليه السلام، وقف على
سطح الكعبة، ونشر جناحيه. أحدهما يبلغ المشرق. والآخر يبلغ المغرب
Dan untuk itu, firman Allah
: Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril. (QS. Al-Qodr :
4). Artinya : Malaikat Jibril ada bersama para malaikat yang turun dan ini
disebutkan di dalam Khobar, bahwa Malaikat Jibril ‘alaihis salam berhenti
berhenti dan membentangkan sayapnya. Salah satu sayapnya sampai ke Timur.
Sedangkan sayap yang lain sampai ke Barat. (Bahrul ‘Ulum, jilid 3 halaman 601).
3. Imam Al-Baghowi
rohimahullah berkata di dalam kitab tafsirnya Tafsir Al-Baghowi (Ma’alimut
Tanzil Fii Tafsiiril Qur’an) :
قَوْلُهُ عَزَّ وَجَلَّ: {تَنَزَّلُ
الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ} يَعْنِي جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَعَهُمْ
Firman Allah : Pada malam
itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril. (QS. Al-Qodr : 4). Artinya :
Malaikat Jibril ‘alaihis salam bersama mereka (malaikat-malaikat yang lain).
(Ma’alimut Tanzil Fii Tafsiiril Qur’an, jilid 8 halaman 491).
Bantahan Imam Jalaluddin
As-Suyuthi rohimahullah terhadap pendapat yang mengatakan bahwa Malaikat Jibril
tidak turun lagi setelah wafatnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Imam As-Suyuthi rohimahullah
berkata di dalam kitabnya Al-Hawi Lil Fataawi :
اشْتَهَرَ عَلَى أَلْسِنَةِ
النَّاسِ أَنَّ جِبْرِيلَ لَا يَنْزِلُ إِلَى الْأَرْضِ بَعْدَ مَوْتِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَهَذَا شَيْءٌ لَا أَصْلَ لَهُ. وَمِنَ
الدَّلِيلِ عَلَى بُطْلَانِهِ مَا أَخْرَجَهُ الطَّبَرَانِيُّ فِي "
الْكَبِيرِ "، عَنْ ميمونة بنت سعد قَالَتْ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ،
هَلْ يَرْقُدُ الْجُنُبُ؟ قَالَ: مَا أُحِبُّ أَنْ يَرْقُدَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ،
فَإِنِّي أَخَافُ أَنْ يُتَوَفَّى فَلَا يَحْضُرُهُ جِبْرِيلُ
Yang terkenal di kalangan
manusia, bahwa Malaikat Jibril tidak turun lagi ke dunia setelah wafatnya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ini tidak ada dasarnya sama sekali.
Dan Adapun dalil bantahan untuk ini adalah hadis yang dikeluarkan oleh
At-Thabrani di dalam Al-Kabir : Dari Maimunah binti Sa’ad berkata, Aku berkata
: “Wahai Rasulullah, Apakah orang yang sedang Junub boleh tidur? Beliau
shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab : Saya tidak suka jika orang yang junub
langsung tidur kecuali setelah setelah dia berwudhu’ terlebih dahulu, karena
saya takut jika dia diwafatkan, sedangkan Malaikat Jibril tidak mau menghadiri
kematiannya.” (Al-Hawi Lil Fataawi, jilid 2 halaman 199-200).
Beliau rohimahullah
melanjutkan :
فَهَذَا الْحَدِيثُ يَدُلُّ عَلَى
أَنَّ جِبْرِيلَ يَنْزِلُ إِلَى الْأَرْضِ، وَيَحْضُرُ مَوْتَةَ كُلِّ مُؤْمِنٍ
حَضَرَهُ الْمَوْتُ وَهُوَ عَلَى طَهَارَةٍ
Hadist ini menunjukkan bahwa
Malaikat Jibril turun ke bumi, dan dia menghadiri kematian setiap mukmin, dia
menghadiri kematian mukmin yang mati dalam keadaan suci. (Al-Hawi Lil Fataawi,
jilid 2 halaman 200).
Beliau rohimahullah
melanjutkan lagi :
فِي قَوْلِهِ تَعَالَى: {تَنَزَّلُ
الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ} [القدر: 4]- الْآيَةَ - عَنِ
الضحاك أَنَّ الرُّوحَ هَنَا جِبْرِيلُ، وَأَنَّهُ يَنْزِلُ هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ
فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَيُسَلِّمُونَ عَلَى الْمُسْلِمِينَ، وَذَلِكَ فِي كُلِّ
سَنَةٍ
Firman Allah Ta’ala : Pada
malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya.
(QS. Al-Qodr : 4). Dari Ad-Dohhak : “bahwa Ruuh yang dimaksud di sini adalah
Malaikat Jibril. Dan dia turun bersama Malaikat-malaikat yang lain pada malam
Lailatul Qodr, mereka (para Malaikat) mengucapkan salam kepada kaum muslimin, dan
seperti itu setiap tahun.” (Al-Hawi Lil Fataawi, jilid 2 halaman 200).
Kesimpulannya : Walaupun
baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah wafat, maka malaikat Jibril bukan
berarti sudah tidak mempunyai tugas dari Allah, melainkan dia ditugaskan oleh
Allah untuk turun pada malam Lailatul Qodr untuk mengatur segala urusan.
Malaikat Jibril turun ke
dunia bersama malaikat-malaikat yang lain setiap tahun pada malam Lailatul
Qodr, sebagaimana keterangan para ulama di atas. Dan inilah tugas malaikat
Jibril sampai sekarang.
Semoga bisa dipahami.
Wallahu Ta’ala a'lam.
Posting Komentar